Halaman

2013-11-26

Teori Keuangan Perusahaan

PENGERTIAN  MANAJEMEN
Menurut Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pengertian secara umum  manajemen pada dasarnya merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling).
Jadi dapat disimpulkan bahwa baru dapat disebut sebagai manajemen apabila telah melewati rangkaian proses-proses fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling) dalam mencapai sebuah tujuan yang sama.

PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba, atau dapat juga dikatakan bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengelola dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
1.      Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.      Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.      Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.      Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.      Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6.      Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
7.      Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

EVOLUSI TEORI KEUANGAN
1.      Konsep Pasar Modal Sempurna (Perfect Capital Markets)
Kebanyakan dari teori keuangan awal dibentuk dengan asumsi pasar modal sempurna. Secara umum, pasar modal sempurna memiliki karakteristik sebagai berikut :
a.       Tidak ada biaya transaksi
b.      Tidak ada pajak
c.       Ada cukup banyak pembeli dan penjual
d.      Baik individu maupun perusahaan memiliki kemampuan yang sama dalam akses ke pasar
e.       Tidak ada biaya informasi sehingga setiap orang memiliki informasi yang sama
f.       Setiap orang memiliki harapan yang sama
g.      Tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal kesulitan keuangan.

Jelas bahwa tidak semua asumsi tersebut berlaku di dunia nyata. Namun demikian, suatu teori hendaknya tidak menilai dari realistis atau tidak asumsinya tetapi dinilai dari seberapa konsisten teori tersebut dengan perilaku yang aktual.



2.      Analisa Arus Kas yang di Diskonto (Discounted Cash Flow Analysis)
Pada manajemen keuangan, kita akan banyak berhubungan dengan aktiva finansial maupun aktiva riil yang nilainya diperoleh langsung dari seluruh arus kas yang akan dihasilkan oleh aktiva tersebut. Proses menilai arus kas di masa mendatang disebut analisis Discounted Cash Flow (DCF). Karena hampir semua keputusan keuangan berhubungan dengan masa mendatang, jelas bahwa keputusan keuangan selalu melibatkan analisis DCF. Konsep dasar DCF ada pada nilai waktu uang (time value of money) yang dikembangkan oleh John Burr Williams dan Myron J. Gordon.

3.      Teori Stuktur Modal (Capital Structure Theory)
Salah satu isu penting yang harus dihadapi oleh manjer keuangan adalah : "Bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan dana untuk membeli aktiva?" Apakah dengan meminjam (menggunakan hutang) atau menjual saham (menggunakan modal sendiri). Pada tahun 1958, Franco Modigliani dan Merton Miller (MM) mempublikasikan salah satu teori keuangan modern paling mengejutkan : mereka menyimpulkan bahwa nilai suatu perusahaan semata-mata tergantung pada arus penghasilan dimasa mendatang (future earnings stream), dan oleh karena itu nilainya tidak tergantung kepada struktur modal (perbandingan hutang dan modal sendiri) perusahaan. Pada paper mereka, MM menggunakan asumsi yang sangat ketat, termasuk asumsi pasar modal sempurna, asumsi ini menunjukkan bahwa:
a.       Tidak ada brokerage cost.
b.      Investor dapat meminjam pada tingkat bunga yang sama dengan perusahaan.

Dalam teori Modigliani-Miller terdapat proposisi, yang dijelaskan sebagai berikut:
a.      Proposisi Modigliani-Miller  (M&M), terdiri dari:
*      Dunia tanpa pajak (no-tax case)
Dalam proposisi ini diasumsikan bahwa keadaan pasar modal sempurna dan tidak ada pemberlakuan pajak sehingga nilai perusahaan yang menggunakan utang  dengan perusahaan yang tidak menggunakan utang  menjadi sama.

*      Dunia dengan pajak (tax case)
Proposisi ini mengasumsikan bahwa pasar modal sempurna dan diberlakukan pajak. Implikasinya adalah penggunaan utang dalam struktur modal menjadi sangat menguntungkan karena adanya tax shield. Sehingga nilai perusahaan yang menggunakan utang lebih tinggi daripada perusahaan yang tidak menggunakan utang .

Proposisi M&M ini memiliki kelemahan yang terletak pada asumsi dasar proposisi itu sendiri yaitu asumsi yang menyatakan bahwa tingkat utang tidak berhubungan dengan aliran kas (cash flow) perusahaan. Kelemahan ini disadari oleh Modigliani Miller, sehingga Modigliani-Miller menyebutkan bahwa asumsi pasar yang efisien merupakan dasar dari proposisi tersebut.
Karena salah satu asumsi penting adalah tidak adanya pajak, model ini sering disebut model MM-tanpa pajak. Teori Modigliani-Miller (MM) ini tidak relevan dengan realita yang sesungguhnya terhadap struktur modal karena tidak menyertakan corporate tax atau personal tax yang ada dalam perusahaan.

b.      Pada tahun 1963 Modigliani dan Miller mempublikasikan teori kedua, yaitu Memperhatikan pajak

*      Dengan adanya pajak maka nilai perusahaan dan harga saham dipengaruhi oleh struktur modal.

*      Semakin tinggi proporsi hutang digunkan maka semakin tinggi harga saham

*      Dengan demikian penggunaan hutang mengakibatkanpendapatan setelah pajak yang tersedia bagi pemegang saham menjadi lebih besar dari pada jika perusahaan tidak menggunakan hutang
Dalam peneliatan lanjutan “bahwa penggunaan hutang memang akan meningkatkan nilai perusahaan“ , tetapi pada suatu titik tertentu yaitu struktur modal optimum, nilai perusahaan akan menurun dengan semakin besarnya proporsi hutang dalam struktur modalnya, kemudian model ini diperbaiki dan sering disebut Tax savings-financial costs trade-off theory.

4.      Teori Dividen (Dividend Theory)
Modigliani dan Miller juga menganalisis dampak kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Pada paper mereka, selain asumsi pasar modal sempurna, dimasukkan pula asumsi :
a.       Kebijakan penganggaran modal perusahaan tidak dipengaruhi oleh kebijakan dividen
b.      Semua invenstor berperilaku rasional.
Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut, mereka menyimpulkan bahwa kebijakan dividen akan mengurangi laba ditahan yang digunakan untuk membeli aktiva baru. Laba ditahan yang hilang harus ditutupi dengan menjual saham baru. Pembeli saham baru menghendaki dividen dan pembayaran dividen tersebut akan mengurangi nilai sekarang dari dividen yang akan diterima pemegang saham lama sejumlah sana dengan dividen yang mereka terima saat ini.

5.      Teori Portofolio dan Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Teori Portfolio moder dikembangkan oleh Harry Markowitz tahun 1990 dan mendapat hadiah nobel. Pelajaran utama dari teori ini adalah secara umum , resiko dapat dikurangi dengan cara mengkombinasikan beberapa jenis aktiva beresiko daripada hanya memegang salah satu jenis aktiva saja. Implikasi dari teori ini adalah :
a.       Investor harus membentuk portofolio (melakukan diversifikasi) untuk mengurangi resiko
b.     Resiko dari suatu aktiva individu harus diukur berdasarkan kontribusinya kepada resiko suatu portofolio yang terdiversifikasi dengan baik.
Teori yang berkaitan dengan teori portfolio adalah Capital asset Pricing Model yang dikembangkan Sharpe, John Litner dan Jan Moissin yang secara terpisah menunjukkan bahwa tingkat keuntungan yang disyaratkan pada suatu aktiva berisiko merupakan fungsi dari tiga faktor, yaitu :
a.       tingkat keuntungan bebas risiko,
b.      tingkat keuantungan yang disyaratkan pada portfolio dengan risiko rata-rata dan
c.       volatilitas tingkat keuntungan aktiva berisiko tersebut.

6.      Teori Penentuan Harga Option (Option Pricing Theory)
Suatu option (opsi) adalah hak untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada harga yang telah ditentukan sepanjang periode waktu yang telah ditentukan. Teori ini menawarkan suatu penilaian harga atau premi call dan put option. Implikasi dari teori ini adalah berkembang pesat untuk option, terutama option pada aktiva finansial,secara pesat di Amerika Serikat dan bursa besar lainnya diseluruh dunia. Teori ini membantu memahami penilaian sekuritas yang memiliki sifat option seperti warrant dan obligasi konversi. Teori ini secara formal dikembangkan oleh Fisher Black dan  Myron Scholes yang sering disebut Black-Ccholes Option Pricing  Model.

7.      Hipotesis Pasar Efisien (Efficient Market Hypothesist)
Salah satu teori keuangan yang penting adalah Efficient Market Hypothesis (EMH) yang dikemukakan oleh Eugene F. Fama. terminologi efisien disini merujuk pada efisien secara informasi (informationally efficient). Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga merefleksikan seluruh informasi yang ada. Ironisnya, pasar dapat efisien hanya jika sejumlah besar orang percaya bahwa pasar tidak efisien sehingga mendorong mereka untuk mencari keuntungan di atas selayaknya (excess return atau abnormal return). Ada 4 kondisi yang diperluka agar suatu pasar efisien secara informasional :
a.       Tidak ada biaya untuk informasi dan informasi tersedia unutk semua peserta pasar pada waktu yang sama
b.      Tidak ada biaya transaksi, pajak dan kendala perdagangan lainnya
c.       Seorang pemodal atau institusi tidak dapat mempengaruhi harga
d.      semua peserta pasar adalah rasional

Namun keempat kondisi tersebut tidak ada dalam dunia nyata, oleh karena itu perlu dibedakan antara pasar yang perfectly informationally efficient dan economically informationally efficient.  Pasar yang perfectly informationally efficient yakni yang memenuhi keempat kondisi tersebut, harga akan menyesuaikandiri dengan informasi baru secara cepat dan excess return hanya bisa diperoleh karen keberuntungan. Pada pasar yang economically efficient, harga tidak menyesuaikan diri dengan informasi baru secara cepat namun excess profit tetap tidak dapat diperoleh setelah jkeuntungan dikurangi dengan biaya informasi dan transaksi.
Lebih lanjut menurut Hipotesis Pasar Efisien (Efficient Market Hypothesist), pasar efisien dapat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu :
a.      Pasar efisien bentuk lemah
Pasar efisien lemah terjadi jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga di masa lalu, sehingga upaya investor untuk memperoleh excess return dengan memanfaatkan data harga di masa lalu adalah sia-sia.
b.      Pasar efisien bentuk semi kuat
Pasar efisien semi kuat terjadi bila harga sekuritas mencerminkan informasi harga historis plus informasi yang tersedia bagi publik (misalnya laporan keuangan, berita keuangan dan bisnis di media massa dll).
c.       Pasar efisien bentuk kuat
Pasar efisiensi bentuk kuat terjadi bila harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yang ada, baik harga sekuritas di masa lalu, informasi yang tersedia bagi publik, maupun informasi yang bersifat private.

Konsep EMH Dan Risk-return tradeoff memberikan implikasi penting pada investor maupun manajer keuangan. Bagi investor, EMH menyarankan bahwa strategi yg optimal adalah :

*      Menentukan tingkat risiko yg sesuai 

*      Menciptakan suatu portfolio (himpunan aktiva) yg terdiversifikasi dg baik yg memiliki tingkat risiko sebesar yg telah dipilih 

*      Meminimumkan biaya transaksi dg strategi beli simpan (buy and hold)

8.      Teori Keagenan (Agency Theory)
Paper mengenai penerapan teori keagenan pada manjemen keuangan diajukan oleh Michael C. Jensen dan William H. Meckling. Hubungan mengenai keagenan atau agency relationship muncul ketika satu atau lebih individu (majikan) menggaji individu lain (agen atau karyawan) untuk bertindak atas namanya, mendelegasikan kekuasaan untuk membuat keputusan kepada agen atau karyawannya.
Dalam konteks manjemen keuangan, hubungan ini muncul antara :
a.       Pemegang saham (shareholders) dengan para manajer serta,
b.      Shareholders dengan kreditor(bondholder atau pemegang obligasi).
Problem keagenan (agency problem) antara pemegang saham (pemili k perusahaan) dengan manajer potensial terjadi bila manajemen tidak memiliki saham mayoritas perusahaan. Pemegang saham tentu ingin manajemen bekerja dengan tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Sebaliknya, manajer perusahaan bisa saja bertindak untuk tidak memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, tetapi memaksimumkan kemakmuran mereka sendiri (perusahaan).
Pengawasan total terhadap manajer dapat memecahkan agency problem, tetapi dibutuhkan biaya yang besar dan tidak efisien. Agency problem antara pemegang saham dan manajer dapat dikurangi dengan cara :
a.       Kekhawatiran untuk di PHK karena kinerja yang dinilai kurang memuaskan dan
b.      Ketakutan mengalami hostile take over atau kondisi dimana perusahaan di ambil alih oleh pihak lain yang menyebabkan terjadinya kepengurusan manajemen.
Agency problem juga muncul antara kreditor dengan pemegang saham yang diwakili oleh manajemen perusahaan. konflik akan muncul jika :
a.       Manajemen mengambil alih proyek -proyek yang resikonya lebih besar dari yang diperkirakan oleh kreditor atau
b.      Perusahaan meningkatkan jumlah hutang hingga mencapai tingkatan yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh kreditor.
Biasanya kreditor yang bijak akan membuat kesepakatan dengan pihak manajemen perusahaan untuk mengurangi agency problem yaitu membuat kesepakatan yang disebut Convenant.

9.      Teori Informasi Tidak Simetris (Asymmetric Information Theory)
Asymmetric information adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki informasi yang lebih banyak daripada pihak lain. Misalnya pihak manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan pihak investor di pasar modal. Teori asymmetric informationdapat dijelaskan dengan analogi pasar mobil bekas. Penjual mobil bekas jelas memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan calon pembeli karen ia telah memakainya selama sekian waktu. Sebaliknya, calon pembeli menyadari bahwa mereka hanya memiliki sedikit info tentang mobil tersebut, akibatnya mereka akan memberikan penawaran yang relatif rendahkarena ada resiko bahwa mobil yang akan dibeli ternyata "have nothing but trouble".
Harga yang rendah membuat pemilik mobil yang masih baik kondisinya enggan untuk menjual mobilnya, sehingga memperkuat asumsi bahwa bila ada mobil bekas yang ditawarkan, pasti kualitasnya buruk. Bila kondisi ini dibiarkan, pasar mobil bekas akan berhenti berfungsi. Rasional yang sama berlaku untuk pasar finansial. Asymmetric information dapat mengganggu fungsi pasar finansial sehingga harus dikurangi.
Sumber :
1. www.wealthindonesia.com/lain-lain/teori-modigliani-miller.html
2. www.fimot.org/news/sejarah_dan_perkembangan_teori_keuangan/2011-01-10-21
3. www.ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1029:evolusi-teori-keuangan&catid=42:manajemen-keuangan&Itemid=83
4. www.scribd.com/doc/36964335/MANAJEMEN-KEUANGAN
 5. peni.staff.gunadarma.ac.id

INOVASI KEUANGAN & INTERNASIONALISASI PASAR MODAL

Posted  on: 12 Februari 2011

1. Pendahuluan
Memasuki abad 21 ini, nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan persaingan global. Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi, investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperolah interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional. Dengan kata lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global.

Fungsi akuntansi yang demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi dalam masyarakat bisnis/internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial.

2. Inovasi Keuangan
Manejemen resiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan
perusahaan dan manajemen. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, vollatilitas dalam harga komoditas,
valuta asing kredit dan ekuitas menjadi hal yang biasa saat ini. Berdasaran kondisi dunia saat ini manajer keuangan perlu menyadari resiko yang mereka hadapi, memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan. Meskipun kemajuan teknologi memungkinkan pergeseran risiko keuangan ke pihak lain, tetapi beban untuk mengukur risiko antar pihak tidak dapat dialihkan dan sekarang berada dipihak sekelompok besar pelaku pasar yang ada di negara lain.

3. Internasionalisasi Pasar Modal
Faktor yang banyak menyumbang perhatian lebih terhadap akuntansi internasional dikalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Federasi Pasar Modal Dunia ( World Federation of Exchanges ) melaporkan bahwa perusahaan domestik mencatatkan sahamnya meningkat di beberapa pasar dan menurun dibeberapa pasar lainya selama masa-masa dekade sekarang, yang sebagian disebabkan oleh merger dan akuisisi, yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan beberapa perusahaan yang terkait. Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah sebagai berikut :

a.   Amerika Utara
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalamai pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990 pada tahun 2000, baik NYSE maupun Nasdaq mendominasi bursa efek lain diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham asing, modal yang diperoleh perusahaan yang baru terdaftar, jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya.

b.    Asia
Asia diperkirakan akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. RRC
(Republik Rakyat Cina) muncul sebagai perekonomian global utama dan negara- negara “ Macan Asia “ mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Beberapa krisis keuangan di Asia menunjukkan kerentanan dan ketidakmatangan perekonomian di Asia dan memperlambat pertumbuhan pasar modal di wilayah ini. Ditambah lagi pendapat dari kritikus mengenai lemahnya pengukuran akuntansi, pengungkapan dan standar auditing serta pengawasan dan penegakan implementasi standar tersebut.

Namun demikian prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas
Asia tampak kuat. Kapitalisasi pasar sebagai presentase dari produk domestik bruto (Gross Domestic Product-GDP) di Asia terbilang rendah dibandingkan di Amerika Serikat dan beberapa pasar utama Eropa, yang menunjukkan bahwa pasar ekuitas dapat memainkan peranan yang lebih besar di perekonomian Asia.

c.   Eropa Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Perluasan ekonomi secara signifikan turut menyumbangkan pertumbuhan pasar ekuitas yang cepat selama paruh kedua tahun 1990-an. Faktor terkait di Eropa continental adalah perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi cirri-ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara

4. Kesimpulan
Di era globalisasi seperti sekarang banyak perusahaan Multinasional yang bisa dengan mudah masuk ke Negara manapun. Sehingga keputusan-keputusan operasi, investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperolah interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional.

Berdasaran kondisi dunia saat ini manajer keuangan perlu menyadari resiko yang mereka hadapi, memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan. Untuk itulah diperlukan adanya inovasi keuangan. Selain itu terdapat tiga wilayah pasar ekuitas terbesar, yaitu : Amerika Utara, Asia, dan Eropa Barat.



Sumber :

Strategi Keuangan Perusahaan Di Pasar Global (cfsgm)

INSEAD

Strategi Keuangan Perusahaan Di Pasar Global (cfsgm)

INSEAD
Keuangan di INSEAD di Perancis,, Fontainebleau. Dapatkan informasi mengenai sekolah dan program di sini! Hubungi sekolah dalam 1 klik saja.

Ikhtisar 
Berapa saya harus membayar untuk sebuah perusahaan? Apa cara terbaik untuk melawan tawaran bermusuhan? Bagaimana cara menentukan target jangka panjang saya struktur modal? Kapan dan bagaimana seharusnya aku pergi publik? Apakah lebih baik untuk mengambil swasta perusahaan saya di LBO atau meminjam dan membeli kembali saham uang? Dapatkah saya menggunakan derivatif dalam akuisisi strukturisasi dan pembelian kembali saham? Bagaimana saya menjelaskan risiko melakukan bisnis di negara lain? Di atas semuanya, bagaimana saya bisa memastikan bahwa setiap orang dalam perusahaan memberikan kontribusi kepada tujuan umum dari memaksimalkan nilai pemegang saham?

Ini adalah beberapa dari banyak pertanyaan yang akan dijawab dalam Strategi Keuangan Perusahaan di Global Markets (CFSGM) program - dirancang khusus untuk jasa keuangan berpengalaman dan eksekutif keuangan perusahaan. Dalam sembilan hari intensif, jaminan INSEAD untuk mempertajam keahlian profesional keuangan berpengetahuan. Secara umum, program ini berfokus pada penyediaan kerangka keuangan untuk struktur pemikiran strategis peserta. Dalam kerangka ini, keputusan strategis berdasarkan pada perkiraan arus kas ketat, bersama dengan estimasi akurat dan manajemen risiko.

Sebagai program ini berfokus pada penciptaan nilai pemegang saham, pertama-tama perlu untuk mengukur nilai pemegang saham. Jadi program ini dimulai dengan diskusi mendalam dalam metode penilaian berbagai perusahaan. Kesimpulan ini kemudian digunakan untuk mengeksplorasi cara untuk meningkatkan nilai yang - baik yang nyata maupun yang dirasakan - melalui:
  • 5in> pilihan cerdas "metode pembiayaan
  • 5in "> keuangan restrukturisasi, seperti recapitalisations, buyback saham dan leveraged buyout
  • 5in "restrukturisasi> aset, seperti merger dan akuisisi, spin-off dan ekuitas mengukir-out
  • 5in "> kredibel dan menarik komunikasi dengan pemegang saham
  • mengembangkan budaya yang kuat di mana semua keputusan yang termotivasi untuk menciptakan nilai

  • Mengembangkan kemampuan untuk mengukur konsekuensi dari keputusan strategis Anda untuk nilai pemegang saham
  • Meningkatkan pemahaman Anda tentang bagaimana untuk meningkatkan nilai perusahaan Anda dengan tepat, pembiayaan investasi dan keputusan restrukturisasi
  • Tingkatkan pengetahuan Anda tentang pasar keuangan - terutama bagaimana pasar memandang keputusan Anda dan bagaimana Anda dapat mengubah persepsi mereka

4 Perusahaan Indonesia yang Masuk Jajaran Terbaik di Asia

Posted: 02/08/2013 12:35
4 Perusahaan Indonesia yang Masuk Jajaran Terbaik di Asia
Liputan6.com, Jakarta : Baru-baru ini Forbes memilih 200 perusahaan terbaik berskala menengah ke bawah (small and medium enterprise/SME) di Asia dengan pendapatan di bawah US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10,2 triliun.
Merunut daftar FORBES ASIA’s 200 Best Under a Billion (BUB) tersebut, 4 perusahaan asal Indonesia masuk dalam perusahaan berskala menengah terbaik di Asia.
Seperti melansir Forbes, Jumat (2/8/2013), ke-200 perusahaan terbaik Asia ini tak disusun secara peringkat. Namun Forbes memilihnya berdasarkan sejarah kinerja bisnis perusahaan dalam setahun.
China, sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia mendominasi deretan tersebut dengan menyumbang 63 perusahaan.
Sementara Indonesia diketahui menyumbang 4 perusahaan yang 3 di antaranya bergerak di bidang industri konstruksi. Berikut keempat perusahaan Indonesia yang masuk jajaran 200 perusahaan terbaik di Asia:
1. Alam Sutera Realty
Kapitalisasi Pasar: US$ 1,46 miliar
Volume Penjualan: US$ 254 juta
Laba Bersih: US$ 124 juta
Laba Operasi: US$ 131 juta
Jumlah karyawan: 1.172
PT Alam Sutera Realty Tbk merupakan pengembang real estate yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan perkotaan termasuk properti hunian, properti komersial, industri dan tempat belanja.
Proyek real estate yang dikenal dengan sebutan Alam Sutera berlokasi di Serpong, Tangerang. Lokasi proyek hunian lain tersedia di Cibitung, Cianjur, Tanjung Pinang dan Sanur.
Saat ini PT Alam Sutera Realty Tbk telah memiliki empat anak perusahaan yaitu PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama dan Alam Sutera International Private Limited.
2. Bumi Serpong Damai (BSD)
Kapitalisasi Pasar: US$ 2,79 miliar
Volume Penjualan: US$ 387 juta
Laba Bersih: US$ 134 juta
Laba Operasi: US$ 158 juta
PT Bumi Serpong Damai Tbk merupakan pengembang real estate yang bermarkas di Indonesia. Perusahaan yang didirikan sejak 1984 ini menjalankan bisnis perencanaan dan pengembangan kota baru.
Pengembangan area hunian, infrastruktur, fasilitas lingkungan dan sejumlah taman yang terintegrasi dan dirancang dengan baik menjadi kota mandiri yang dikenal sebagai BSD City.
Perusahaan yang bergerak di industri konstruksi ini juga terbagi dalam beberapa segmen bisnis yaitu pembangunan industri, rumah, toko, ruang kantor, pusat pendidikan dan hotel. BSD terletal di kecamatan Serpong, Legok, Cisauk, dan Pagedangan di Tangerang, Banten.
3. Bumitama Agri
Kapitalisasi Pasar: US$ 1,38 miliar
Volume Penjualan: US$ 366 juta
Laba Bersih: US$ 82 juta
Laba Operasi: US$ 135 juta
Jumlah karyawan: 12.600
Bumitama Agri Ltd., bergerak di bisnis investasi, pengoperasian pekerbunan kelapa sawit, dan produksi minyak sawit. Perusahaan juga terlibat dalam perdagangan minyak sawit dan produk minyak sawit.
Hingga saat ini, luas areal perkebunan yang telah ditanami seluas 87.851 hektare (ha) sementara perkebunan untuk Plasma Programme baru sekitar 31.311 ha.
4. Summarecon Agung
Kapitalisasi Pasar: US$ 1,52 miliar
Volume Penjualan: US$ 359 juta
Laba Bersih: US$ 83 juta
Laba Operasi: US$ 115 juta
Jumlah karyawan: 1.551
Perusahaan konstruksi PT Summarecon Agung Tbk merupakan pengembang dan pengelola properti di Indonesia. Unit bisnisnya dikelompokan ke dalam tiga kegiatan pengembangan properti yang berbeda.
Unit pertama mengembangkan produk properti untuk penjualan seperti rumah hunian, apartemen, lahan hunian, dan toko komersil.
Kegiatan kedua merupakan investasi properti untuk pengurusan sewa mall. Sementara yang terakhir adalah pengelolaan dan pengembangan lingkungan kota agar tetap ramah lingkungan. (Sis/Nur)

Harga Batu Bara Dipediksi Membaik

Jakarta,APBI-ICMA : Republika.co.id   memberitakan  bahwa  PT Adaro Energy Tbk memprediksi perbaikan harga batu bara di kuartal keempat 2013. Perseroan memperkirakan harga batu bara di akhir tahun akan meningkat di kisaran 95-100 dolar AS per ton.
Direktur Keuangan Adaro David Tendian mengungkapkan penurunan harga batu bara yang saat ini terjadi merupakan yang paling bertahan lama. "Tahun lalu harga batubara diprediksi melemah selama 18 bulan ke depan," ujar David di sela-sela acara Investor Day di Jakarta, Kamis (2/5).
Di sepanjang kuartal pertama harga jual rata-rata Adaro mengalami penurunan 18 persen. Hal ini disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan harga dan melemahnya indeks harga batu bara global. David menilai penurunan harga batu bara di sepanjang 2012 terjadi sebagai koreksi yang sehat. Pasalnya 10 tahun terakhir harga batu bara terus melejit. Namun ia optimistis di akhir tahun ini harga batu bara bisa berada di atas 95 dolar AS per ton.
Per kuartal pertama Adaro membukukan peningkatan produksi batu bara sebesar 4 persen menjadi 11,42 juta ton. Sementara volume penjualan relatif stabil 11,23 juta ton. Karena musim hujan yang terjadi di semester pertama, produksi kali ini 25 persen di bawah target. Namun adaro optimistis target akhir tahun tercapai. "Tahun ini kami menargetkan produksi 50-53 juta ton," ujar David.
Pada kuartal pertama produksi Adaro dari tambang Paringin sebesar 0,9 juta ton. Jumlah ini meningkat 291 persen bila dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Adaro berada di jalur yang tepat untuk mencapai target produksi enam juta ton di lokasi tersebut atau tumbuh enam kali lebih tinggi.
Perseroan optimis pertumbuhan kinerja batu bara hingga akhir tahun bisa membaik. Hal ini berbeda dengan nasib perusahaan tambang batu bara yang ada di Amerika 


Selasa, 26/11/2013 17:23 WIB

Bea Cukai Musnahkan 104 Ton Bawang Ilegal Asal Malaysia

Khairul Ikhwan - detikNews
Foto: Khairul Ikhwan/detikcom
Medan - Sebanyak 104 ton bawang ilegal asal Malaysia dimusnahkan di Medan. Bawang-bawang tersebut merupakan hasil tangkapan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Nibung, Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut).

Pemusnahan itu berlangsung di Pangkalan Sarana Operasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut di Belawan, Medan, Selasa (26/11/2013). Bawang-bawang yang sebagian di antaranya sudah dalam keadaan busuk itu, dilindas dengan alat berat.

Kepala KPPBC Teluk Nibung, Rahmady Effendi Hutahaean menyatakan, bawang yang dimusnahkan terdiri dari 100 ton bawang merah dan 4 ton bawang bombay. Bawang tersebut bersumber dari empat kali penangkapan yang dilakukan KPPBC Teluk Nibung selama periode Juli hingga November 2013 di kawasan perairan Tanjung Balai Asahan, Sumut.

"Ada belasan awak kapal yang diamankan dalam penangkapan itu, dan kini empat di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Rahmady Effendi Hutahaean usai pemusnahan.

Disebutkan Hutahaean, pemusnahan bawang seludupan iu dilakukan karena merujuk pada ketentuan perundang-perundangan. Selain itu, sudah ada persetujuan dari Pengadilan Negeri Tanjung Balai.

Kawasan perairan Tanjung Balai dan Asahan merupakan salah satu pusat penyeludupan di Sumut. Barang-barang yang bernilai ekonomi tinggi seperti bawang maupun pakaian bekas melalui Malaysia, kerap diseludupkan melalui pelabuhan di daerah ini.


Mahasiswa Universitas Negeri Makassar kembali tawuran. Mereka saling serang dengan menggunakan batu,parang dan panah. Simak Liputan selengkapnya di Reportase Malam pukul 01.47 WIB, hanya di Trans TV

(rul/try)